Sejarah dan Kecanggihan Pesawat F-16 yang Hangus di Halim

Kamis,  16 April 2015  −  15:19 WIB

Sejarah dan Kecanggihan Pesawat F-16 yang Hangus di Halim
Pesawat F-16 miliki TNI Angkatan Udara yang terbakar di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015). (istimewa)
A+ A-
JAKARTA – Kecelakaan terjadi di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara (AU) terbakar pada pukul 08.15 WIB pagi tadi.

Pesawat yang dipersiapkan untuk ikut mengamankan  acara peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) itu terbakar saat akan lepas landas dari Lapangan Udara Halim.

F-16 adalah salah satu pesawat tempur yang dimiliki TNI untuk menjaga keamanan langit Nusantara. (Baca: Seluruh Badan Pesawat F-16 Hangus)

Dikutip dari website http://www.tni-au.mil.Id, pesawat bernomor registrasi TS-1643 ini mendarat kali pertama di Lapangan Udara Iswahjudi, Madiun, 27 September 2014.

Pesawat ini masuk dalam pengiriman tahap kedua dari dua pesawat F-16 C/52ID milik TNI AU. Keduanya diberi nomor ekor TS 1641 dan TS 1643. Keduanya memulai perjalanan panjang dengan berangkat dari Hill AFB Utah pada Senin 22 September 2014.

Kedatangan dua pesawat ini bagian dari proyek Peace Bima Sena II yaitu, pengadaan 24 pesawar F-16 C/D-52ID.

Pesawat ini menjalani upgrading dan refurbished rangka airframe dari seluruh pesawat aslinya F-16C/D block 25, di samping modernisasi sistem avionic dan persenjataan di Ogden Air Logistics Center Hill AFB, Utah.

Pesawat ini dikenal lincah sehingga dinilai cukup andal dalam pertempuran di udara. F-16 ini juga dilengkapi senjata canggih rudal jarak pendek AIM 9 sidewinder L/M/X dan IRIS -T (NATO) serta rudal jarak sedang AIM-120 AMRAAM-C untuk skenario beyond visual range.

Untuk menyerang permukaan, pesawat ini dilengkapi kanon 20 mm, bomb standar MK 81/82/83/84, laser guded bomb paveway, JDAM (GPS-Bomb), bom antirunway Durandal, rudal AGM 65 Maverick K2, rudal AGM-84 Harpoon (antikapal), rudal antiradar dengan dilengkapi improved data modem link 16, head up display layar lebar terbaru yang kompatibel dengan helmet mounted cueing system dan night vision google.

Pesawat ini juga dilengkapi navigation and targeting pod canggih sama dengan sniper atau litening sehingga memungkinkan pesawat beroperasi pada malam hari, plus mampu melaksanakan misi Supresssion of Enemy Air Defence (SEAD) guna menetralisir pertahanan udara musuh.

Leave a comment